WNI Rusia dan Afrika Shalat Idul Adha di KBRI Moskow

London, Sumselnian.com - Masyarakat Indonesia di Moskow dan beberapa diplomat dari Nigeria melaksanakan shalat Idul Adha di KBRI Moskow bertempat di Ruang Serba Guna KBRI Moskow, hari Selasa, (21/8),tepat pukul 08.00 pagi waktu setempat.

Pelaksanaan shalat Idul Adha yang diadakan KBRI Moskow bekerja sama dengan Himpunan Persaudaraan Islam Indonesia (HPII) ini sesuai dengan edaran dari Dewan Mufti Rusia, yaitu sehari sebelum pelaksanaan Hari Raya Kurban di Tanah air, demikian Kepala Fungsi Pensosbud KBRI Moskow Adiguna Wijaya kepada Antara London, Rabu.

Bertindak selaku imam adalah Rifqi Zulkarnaen dan khatib M. Alfan Baedlowi, keduanya mahasiswa Indonesia yang sedang menuntut ilmu di Moskow.

Dalam khotbahnya, Alfan yang juga menjabat sebagai Ketua Pengurus Cabang Istimewa NU (PCINU) untuk Federasi Rusia dan Eropa Utara, membahas seputar makna hari Idul Adha yang terkait dengan nilai-nilai keimanan terhadap Yang Maha Kuasa, penghormatan kepada sesama manusia, ketulusan serta pengorbanan yang bermakna sosial. Disoroti pula keteladanan Nabi Ibrahim dan bakti yang ditunjukkan oleh Nabi Ismail.

Pada kesempatan ramah tamah, Dubes RI untuk Federasi Rusia merangkap Republik Belarus, M. Wahid Supriyadi, menyampaikan ucapan selamat Idul Adha di tengah keprihatinan adanya bencana alam yang menimpa saudara-saudara kita di Lombok.

Saya berharap semangat berkorban ini dapat disalurkan untuk membantu saudara-saudara kita yang sedang terkena musibah di Lombok, ujar Dubes Wahid.

Pelaksanaan Idul Adha yang diadakan KBRI di Moskow juga menarik perhatian Erika Novi Frisca, mahasiswi Indonesia yang tengah menuntut ilmu di Far Eastern Federal University (FEFU) di Vladivostok selama tiga tahun yang harus terbang selama 9 jam untuk sampai di Moskow agar dapat sholat Idul Adha bersama WNI lainnya dan menikmati gule kambing.

Sementara itu Sarah Edna Fadilah Ramadhani, mahasiswi S3 Kedokteran di Bashkir State Medical University di negara bagian Bashkortostan, lebih beruntung karena hanya perlu waktu dua jam terbang untuk tiba di Moskow.

Sebagaimana di tanah air, masyarakat Indonesia di Moskow juga dapat menikmati makanan khas Idul Adha seperti lontong, gule kambing, opor ayam, balado kentang goreng hati, telur balado, asinan, dlll. Dari sekitar 300 warga yang hadir, tampak pula beberapa WNI asal Kalimantan Timur yang sedang berlibur di Rusia.

Tim pendaki gunung  Turut hadir dalam shalat Idul Adha, tim dan manajer para pendaki gunung Garuda Muda Indonesia yang terdiri atas empat siswa Pecinta Alam SMA 68 Jakarta (Elpala), yaitu Geas Aldino, Ryan Muhammad Azizulfiqar, Salsa Khusnus Solekhani dan Timothy Jonathan.

Mereka adalah pendaki gunung Indonesia termuda yang berhasil mencapai puncak Elbrus tepat pada tanggal 17 Agustus yang lalu.

Para pendaki itu didampingi oleh pendaki difabel Indonesia yang cukup berpengalaman, Sabar Gorky alumni Elpala, Fransisca Onaria dan wartawati salah satu media on-line tanah air, Widya Victoria.

Pada saat ramah tamah dengan Dubes Wahid, tim pendaki gunung Garuda Muda menceritakan pengalaman mereka.

Dalam rangka memperingati HUT ke-73 kemerdekaan RI, mereka berhasil mengibarkan bendera Merah Putih di puncak gunung Elbrus tepat tanggal 17 Agustus. Mereka menempuh rute pendakian melalui jalur selatan.

Tim pendaki gunung Garuda Muda ini berhasil memecahkan rekor MURI sebagai pendaki gunung termuda Indonesia.

Gunung di Rusia ini merupakan gunung tertinggi di Eropa, setinggi 5.642 meter di atas permukaan laut dan termasuk dalam tujuh puncak gunung tertinggi dunia. Bagi Sabar Gorky pendaki tunadaksa berkaki satu, kesempatan ini merupakan kali kedua dia berhasil menaklukkan puncak Elbrus, setelah pada 2011 melakukan hal yang sama melalui pendakian rute jalur utara dan menjadi pendaki tunadaksa Asia pertama yang berhasil mencapai puncak Elbrus.

Pada kesempatan pendakian ini, tim pendaki Garuda Muda juga sempat bertemu dengan dua mahasiswa Indonesia pendaki gunung yang saat ini sedang belajar di kota Voronezh, yaitu Dhafin Shafwan Wirasugena dan Christophorus Hartawan. Kedua mahasiswa ini juga berhasil mencapai puncak Elbrus di tanggal yang sama.(Ant)

Berita Terkait

Comments (0)

Leave a Comment

*) Harus diisi