Cara Yang Dilakukan Bila Anak Terlanjur Terkena Obesitas
- Di Tulis Oleh yokunda
- 18 Juli 2019
- 2213 Pembaca
![](https://www.sumselnian.com/media/berita_img/img/1563447737-5.jpeg)
Jakarta, Sumselnian.com - Jika anak Anda terlanjur mengalami obesitas, ada sejumlah hal yang bisa Anda lakukan, dua di antaranya mengatur pola makan dan latihan fisiknya.
"Dua-duanya harus berbarengan. Pola makan anak yang terkena obesitas dibenerin, aktivitas juga dilakukan sama modifikasi perilaku serta dukungan keluarga," ujar dokter Spesialis Anak dan Konselor Laktasi RS Pondok Indah - Pondok Indah, dr Yovita Ananta, SpA, MHSM di Jakarta, Kamis.(18/7)
Pola makan anak obesitas diatur dengan pengurangan 200 kalori per hari dengan target penurunan berat badan 0,5 kilogram per minggu.
Kemudian, sambung Yovita, jadwal makan besar anak yang mengalami obesitas tetap tiga kali sehari ditambah camilan dua kali (buah dan sayur misalnya), air putih di antara jadwal makan utama.
"Kalau susah banget, minimal enggak naik dulu berat badannya sampai mencapai berat badan ideal," kata dia.
Latihan fisik anak yang terkena obesitas setidaknya dilakukan tiga kali dalam seminggu jika intensitasnya bugar semisal berlari atau setiap hari untuk intensitas sedang seperti berjalan cepat.
Pilihannya beragam dan disesuaikan dengan tingkat perkembangan motorik anak, misalnya bersepeda, berenang, menari, karate, senam, sepak bola, basket.
Khusus untuk latihan penguatan otot anak yang terkena obesitas misalnya senam atau push up dan penguatan tulang semisal berlari atau lompat tali, sebaiknya dilakukan paling sedikit tiga kali dalam seminggu.
Jika pola makan dan aktivitas fisik tak juga membantu, dokter bisa meresepkan obat-obatan tertentu terutama jika ada penyakit penyerta semisal kolesterol hingga operasi bariatric pada anak yang terkena obesitas.
"Obat-obatan hanya untuk anak di atas usia 12 tahun," kata Yovita.(Ant/Yk)
Comments (0)