Perkebunan "Zero Burning" diberi Penghargaan Gubernur Sumsel
- Di Tulis Oleh Sumsel Nian
- 14 Agustus 2018
- 600 Pembaca
Palembang, Sumselnian.com - Perusahaan perkebunan kelapa sawit PT Hindoli milik grup Cargil yang beroperasi di wilayah Kabupaten Banyuasin dan Musi Banyuasin, Sumatera Selatan menerima penghargaan bebas kebakaran lahan atau "Zero Burning" pada musim kemarau 2018 ini.
"Penghargaan tersebut diserahkan Gubernur Sumsel Alex Noerdin untuk perkebunan grup Cargill yang berlokasi di Kecamatan Sungai Lilin, Kabupaten Musi Banyuasin dan Mukut Kabupaten Banyuasin pada 27 Juli 2018," kata Presiden Direktur PT Hindoli, Ong Kee Chau di Palembang, Selasa.
Dia menjelaskan, perkebunan PT Hindoli meraih penghargaan atas kesiapan mencegah, mengendalikan dan mengurangi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah operasional perusahaan perkebunan yang berpotensi menimbulkan kabut asap dan mengganggu pelaksanaan Asian Games di Palembang pada 18 Agustus - 2 September 2018.
Komitmen Cargill untuk inisiatif nol-pembakaran (zero-burning) melalui upaya pencegahan, monitor dan pengendalian kebakaran yang dilakukan selama ini membuahkan hasil dengan memperoleh penghargaan dari pemerintah daerah di wilayah operasional perusahaan.
Cargill sebagai salah satu perusahaan asing di bidang kelapa sawit di Indonesia, yang terus berupaya untuk menjadi perusahaan yang terdepan dalam penanggulangan asap serta mendukung upaya pemerintah dalam mencegah dan mengendalikan kebakaran hutan dan lahan perkebunan di Sumsel, katanya.
Menurut dia, kebakaran serta asap dan kabut yang ditimbulkan berdampak sangat buruk terhadap kesehatan dan kehidupan masyarakat lokal, melihat dampak tersebut pihaknya memiliki kebijakan nol-pembakaran yang ketat di seluruh perusahaan grup Cargill.
Perlindungan dari bahaya kebakaran merupakan upaya kolektif di kalangan para pemegang kepentingan, dan pihaknya bekerja sama dengan masyarakat setempat untuk melakukan berbagai tindakan proaktif dalam mengurangi risiko kebakaran.
Sejak dua tahun lalu Cargil bersama Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup (KLHK)� meluncurkan Program Desa Bebas Api yang bertujuan memberdayakan masyarakat lokal dalam mencegah dan mengendalikan kebakaran melalui upaya deteksi dan pemadaman, serta monitor dan pencegahan kebakaran.
Hingga saat ini, Program Desa Bebas Api dari Cargill telah melibatkan tujuh desa rawan kebakaran di empat kabupaten di Sumsel, dan pihaknya juga menjalankan Program Desa Bebas Api di perkebunan Poliplant Group di Kalimantan Barat.
Program dari Cargill bersifat komprehensif di mana berbagai investasi dilakukan untuk menyediakan perlengkapan pemadam kebakaran yang baru, pemeliharaan aset pemadam kebakaran yang ada saat ini sekaligus petugasnya, serta konstruksi kanal air sebagai bagian dari upaya perusahaan untuk mengurangi kebakaran, ujar Ong Kee Chau.
Sementara Gubernur Sumsel Alex Noerdin menambahkan pihaknya sangat mengapresiasi perusahaan yang sudah menunjukan komitmennya untuk mengatasi isu kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di provinsi ini.
Keberhasilan Cargil menjadikan perkebunan sawit PT Hindoli yang ada di dua kabupaten dalam wilayah Sumsel "zero burning" diharapkan bisa diikuti oleh perusahaan lain yang ada di Sumsel.
"Prestasi Cargil diharapkan menjadi tolok ukur bagi seluruh pihak untuk berperan lebih besar dalam upaya mengurangi asap, hingga pada akhirnya mengeliminasi risiko kebakaran dan menjadikan Sumatera Selatan benar-benar zero asap pada setiap musim kemarau," ujar gubernur.(Ant)
Comments (0)