Gubernur Minta Tim Pembela Jokowi Deteksi Hoax Sejak Dini

Palembang, Sumselnian.com - Secara survei nasional untuk pemilihan presiden Republik Indonesia  pasangan Jokowi masih yang tertinggi. Untuk Sumatera Selatan butuh perjuangan keras. Bukan pak Jokowi kurang bagus, saya minta tim Jokowi bekerja masif,  bekerja keras tanpa pandang waktu, agar orang bersimpati dengan Jokowi, maka dari itu kita hari ini melaksanakan Deklarasi dan Diskusi Publik Tim Pembela Jokowi Sumsel yang langsung dihadiri oleh Gubernur Sumatera Selatan dan perwakilan dari pusat yang digelar di Selebrity Cafe,  Minggu (21/10/2018). 

Menurut Gubernur Sumsel Herman Deru mengatakan, dirinya kagum dan bangga karena banyak yang mendukung pasangan Jokowi. "Saya merasa tidak sendiri, dengan hadirnya banyak relawan.  Sudah banyak yang mendukung, tapi sekarang banyak yang mendeklarasikan, pada 2014 satu Bupati di Sumsel yang berani dukung Jokowi yakni Herman Deru. Bayangkan Gubernur yang dulu ke pihak lain. Saat itu, lawan Jokowi didukung partai besar. Saya dulu ditemani almarhum Romi Herton. Di tengah perjalanan banyak yang datang.  Momen ini luar biasa. Kemudian banyak yang akan bergabung menjadi tim pembela Jokowi untuk memenangkan Pilpres 2019. "Secara survei nasional Jokowi sekitar 60 persen. Kawan sebelah sekitar 30 persen, yang belum menentukan pilihan swing voter. Hasil ini sangat fluktuatif. Kita pelajari dulu pasangan yang kita dukung. Yang paling fenomenal, Jokowi itu tidak sombong, rendah hati. Kalau kita agak sombong,  macet. Kita pendukung Jokowi tidak boleh sombong, ujarnya. 

Ditambahkannya incumben sudah berbuat dan didukung tokoh luar biasa. " Inilah kejujuran survei, untuk kita berbuat. Kalau kita tidak berbuat,  kita menjadi lalai. Kita harus melakukan tindakan yang konkrit. Ajak keluarga,  tetangga, dan komunitas.  Kita yakinkan kalau Jokowi pantas dipilih lagi. Karena Jokowi ini sederhana,  tidak memikirkan diri sendiri, dirinya berharap yang hadir ini sebagai magma, sehingga ada getaran sampai keseluruh Sumsel.  "Kita sadar yang jagokan menang secara nasional. Saya memang simpati dengan Jokowi.  Makin dekat,  makin dalam rasa kagum. Wongnyo apo adonya.  Dak katek takutnya,  salah kalau ado yang ngomong Jokowi penakut. Dak salah milih Jokowi.  Indonesia butuh orang seperti beliau.  Jihad ini jihad dijalan yang benar.  Sumsel harus mendulang suara yang tidak memalukan untuk Jokowi, ungkapnya.  

Ditambahkan oleh Ketua Koordinator Tim Pembela Jokowi Sumsel Novriansyah  Bastari mengatakan,  dibentuk untuk menjaga marwah Presiden terhadap serangan yang menyerang bapak Jokowi. "Kita sudah dibentuk, kita membela Jokowi. Karena marwah Presiden harus dijaga. Kita tidak masuk tim pemenangan, tidak dibawah tim pemenangan. Kita khusus menjaga marwah Presiden, setelah dibentuk,  pihaknya akan segera menyisir pola yang mau menyerang Presiden, tegasnya.

Kemudian kita sisir pola yang nak nyampake Presiden. Jika ingatkan, kalau tidak bisa kita lapor ke pihak berwenang yakni kita banyak mempunyai aparat yang tersebar diSumsel, gambar meme yang melecehkan kita ingatkan, kalau meme bisa yang membangun tidak masalah, Tim Pembela Jokowi di Sumsel ini adalah yang ke 12. "Tim Pembela Jokowi ini sudah dibentuk di 12 provinsi.  Koordinasi kita langsung ke Tim Pembela Jokowi Pusat, " pungkasnya.(nt)

Berita Terkait

Comments (0)

Leave a Comment

*) Harus diisi