Kadispar Palembang Siap Mengembangkan Wisata Religi DiPalembang
- Di Tulis Oleh Anton1
- 19 Mei 2019
- 1997 Pembaca
![](https://www.sumselnian.com/media/berita_img/img/1558280834-8221.jpeg)
Palembang, Sumselnian.com - Dewan Pimpinan Cabang Himpunan Pramuwisata Indonesia (DPC HPI) Dan SAKA kota Palembang gelar buka bersama dengan mengambil tema melalui ibadah puasa kita tingkatkan silaturahmi dan solidaritas dalam pelayanan kepariwisataan kota Palembang yang dihadiri langsung oleh Ketua DPC HPI kota Palembang, Kepala Dinas Pariwisata Kota Palembang, Ketua Perhimpunan Hotel Dan Restauran Indonesia Sumbagsel, serta para pramuwisata yang pusatkan diaula Dinas Pariwisata kota Palembang, Minggu (18/5/2019).
Kepala Dinas Pariwisata kota Palembang Isnaini Madani bahwa kami apresiasi apa yang telah dilakukan oleh PHRI Sumbagsel yang melalui gebrakannya untuk memajukan pariwisata kita, sehingga hotel dan restauran ramai sehingga kami merasa terbantu karena PHRI dikota Palembang. Ini merupakan ajang untuk mempererat tali silaturahmi antara sesama HPI, HPI dengan SAKA termasuk dengan dinas pariwisata dan dengan yang lainnya, tujuan dari utama buka puasa bersama adalah untuk saling silaturahmi. Bahwa kita ketahui dikota Palembang saat ini sedang mengembangkan wisata religi, wisata religi sudah sering dilakukan disini. Kami sering mendampingi Walikota Palembang ke pemakaman Sunan Bonan di Tuban, di tengah malam seperti siang karena sangatlah ramai disana, disana sangat berhasil wisata religi disana, disetiap pemakaman Sunan dibuat pola jalan dua arah yakni ditengah pemakaman untuk bisa dilalui oleh orang bukan kendaraan. Ini bisa mendatangkan Pendapatan Asli Daerah dan devisa dari suatu daerah, ujarnya.
Kemudian bagaimana kalau kita kaji ulang wisata religi kita, bagaimana caranya wisata religi ditata dan dihidupkan karena kita memiliki potensi tersebut, yang mana wisata religi kita sangat unik beda dengan yang dipulau Jawa, wisata religi kita sekali berbasis sungai, kebenaran wisata religinya banyak destinasinya disungai musi berawal dari dermaga point melalui Benteng Kuto Besak, kemudian masjid Lawang Kidul, disana sudah ada potensi wisata, bahkan diatasnya dimanfaatkan dengan kamar-kamar disana, bahkan banyak wisatawan yang berjamaah menginap disana untuk memanfaatkan event-event religi yang dilakukan disana, untuk memanfaatkan, ke destinasi kedua Masjid Sultan Agung, pemakaman Sultan Agung yakni adanya makam raja Palembang, dan disana juga ada tiga destinasi wisata yang berdekatan sehingga bisa digandengkan melalui transportasi darat, ungkapnya.
Menurut ketua PHRI Sumbagsel sekaligus Staf Ahli Walikota Palembang bidang Kepariwisataan Herlan Aspiudin bahwa untuk menambah tenaga guide sbg staf khusus wako sudah merekrut 50 orang driver dan pemilik mobil yg biso disewa untuk mengantar wisatawan yang ingin mengunjungi destinasi wisata yang ada dikota Palembang. Mereka yang direkrut ini bukan pegawai. Mereka pengusaha yang akan kita berikan pelatihan kepariwisataan dan jugo pendidikan pengetahuan tentang destinasi. Sehingga mereka dapat menjelaskan kepada wisatawan tempat yang dikunjunginya. Selain itu mereka juga dapat menjadi mitra dari anggota HPI yg membutuhkan jasa transportasi, nantinya setelah para pemilik dan driver ini mendpatkan pelatihan dan pendidikan tentang kepariwistaan mereka juga akan menjadi anggota HPI yang mendapatkan sertifikat/lisensi sebagai pemandu wisata, tegasnya.
Ditambahkan oleh Ketua DPC HPI kota Palembang Effrandi hari ini DPC HPI kolaborasi sama SAKA Pariwisata kota Palembang, hubungan antara DPC HPI sebagai asosiasi pemandu wisata dengan SAKA pariwisata pramuka sebagian besar bertujuan pemandu wisata, intinya berkolaborasi, agar semakin solid, semakin kompak, agar bisa memberikan pelayanan kepada kepariwisataan kota Palembang, pada dasarnya kalau tanpa silaturahim, tanpa hubungan yang dekat antara satu dengan yang lainnya, asosiasi maupun anggotanya, ataupun pemeran dalam pengembangan pelayanan pariwisata dikota Palembang tidak akan tidak ada apa-apanya, jadi ikatan hubungan dengan yang lain harus selalu dipupuk, pungkasnya.(nt)
Comments (0)