PTTEP Indonesia Dan Universitas Trisakti Adakan Seminar Dan Workshop Nasional

Palembang, Sumselnian.com - PTT Exploration and Production Indonesia dan Universitas Trisakti, Program Pascasarjana MM-Sustainability kembali mengadakan Seminar Nasional Membangun Kemitraan yang Berkelanjutan untuk Mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (5065) pada hari Rabu, 5 September 2018. Seminar di Palembang ini merupakan acara ketiga dari seminar berseri di lima kota besar di Indonesia, yang sebelumnya telah diadakan di Jakarta pada tanggal 25 April dan di Makassar pada tanggal 25 Juli silam. Seminar ini kembali menyatukan akademisi, LSM dan sektor publik dan swasta untuk bersama-sama menciptakan kolaborasi dan front persatuan untuk mencapai 5065 di Indonesia, dan juga penandatanganan MoU PTTEP dan Sobis PAMMASE, maka kita menyelenggarakan seminar dan workshop dihotel Excelton, Rabu (5/9/2018).

Acara ini sendiri dihadiri oleh Asisten III Administrasi Dan Umum Setda Provinsi Sumatera Selatan Prof. Dr. HM. Edwar Juliarta, General Affairs Manager PTTEP Afiat Djajanegara, Kasubdit Kesejahteraan Social Dodi Eko Prasetyo, ST,  Direktur CSR Dompet Dhuafa Herdiansyah, Penasehat Teknis SDGs Juliaty Ansye Sopacua,PhD, Pendiri Bank Tani Masril Koto, dan undangan lainnya.

Dikatakan oleh General Affairs Manager PTTEP Indonesia Afiat Djajanegara setiap negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), termasuk lndonesia telah menyepakati komitmen serius global Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals. 5065 terdiri atas 17 tujuan dan 169 target yang membidik berbagai isu pembangunan, dari kemiskinan hingga kerjasama internasional. Di Indonesia, implementasi tujuan dan target SDGs dikelompokkan ke dalam empat pilar, yaitu pilar pembangunan sosial, pilar pembangunan ekonomi, pilar pembangunan lingkungan“ dan pilar pembangunan hukum. “Bagi Indonesia, setiap pelaksanaan agenda pembangunan nasional demi kesejahteraan rakyat adalah kontribusi terhadap implementasi 5065 untuk meningkatkan masyarakat global,” tegas Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro di Gedung Bappenas. Wujud tertinggi Indonesia dalam pelaksanaan 5065 adalah terbitnya Perpres No. 59/2017 Tentang Pelaksanaan Pencapaian Tujuan Berkelanjutan, ungkapnya.

Ditambahkannya Mengikutan panggilan Kementerian PPN/Bappenas untuk bersama-sama merealisasikan pelaksanaan agenda 5065, terutama poin SDGs No. 17 yaitu, “Kemitraan untuk Tujuan,” PTTEP memutuskan untuk berkerjasama dengan Universitas Trisakti, MM-Sustainability, dengan melakukan pembinaan relasi antar pemangku kepentingan, termasuk pemerintahan, sektor swasta, LSM dan individu. Menjalin kemitraan ini perlu dibina agar para pemangku kepentingan dapat bersama-sama membantu Indonesia mencapai pembangunan yang berkelanjutan, kami mendengar ajakan Pemerintah Indonesia untuk bersama-sama membantu lndonesia menjaga komitmen guna mencapai pembangunan yang berkelanjutan. Namun kami dari sektor swasta menyadari bahwa untuk mencapai SDGs adalah upaya kolektif dan tidak dapat dilakukan tanpa kolaborasi. Sebagai langkah nyata, PTTEP Indonesia akan mengadakan seminar serupa di kota-kota besar Indonesia, agar semua pemangku kepentingan dapat saling membantu untuk mencapai 5065, pungkasnya. (nt)

Berita Terkait

Comments (0)

Leave a Comment

*) Harus diisi