Di HUT Ke 12, DPD KAI Sumsel Bagikan 100 Paket Sembako

Palembang, Sumselnian.com - Kembali hadir bentuk kepedulian dalam membantu masyarakat dalam meringankan beban mereka selama mewabahnya pandemi virus disease (covid-19) atau Corona yang terjadi di Indonesia.

Ini juga berpengaruh juga diprovinsi Sumatera Selatan (Sumsel) datang dari salah satu organisasi hukum diprovinsi Sumatera Selatan (Sumsel) yakni dari Dewan Pimpinan Daerah Kongres Advokasi Indonesia (DPD KAI) Provinsi Sumsel, Minggu (31/5/2020).

Dikatakan Ketua DPD KAI provinsi Sumsel Adv. M. Aminuddin, SH.CIL, hari ini kita membagikan paket sembako total sebanyak 200 paket, tahap awal yakni 100 paket sebelum lebaran, dan tahap kedua 100 paket lagi kita bagikan dalam rangka hari raya Idiil Fitri dan juga Hari Ulang Tahun KAI ke 12 tahun pada 2020. 

"Paket sembako itu sendiri terdiri beras, gula, minyak sayur, dan juga masker", ujarnya.

Kemudian, untuk tahap kedua kita bagikan khusus untuk abang tukang becak. Kita bagikan diseputaran kantor DPD KAI Sumsel. Untuk sumber anggarannya sendiri daripada paket sembako ini dari DPD KAI Provinsi Sumsel, dan ini dilakukan secara serentak di Indonesia. 

"Hut KAI ini sendiri jatuh pada tanggal 30 Mei 2020 kemarin". 

Pembagian ini juga kita didampingi para Srikandi daripada DPD KAI Sumsel yakni Nurtati (Cici) dan Maiki. Dan paket sembako ini telah habis kita bagikan tidak menunggu lama, ungkapnya.

Lanjutnya, pembagian ini berdasarkan instruksi daripada KAI pusat. Untuk kelanjutannya, kita punya agenda dimana DPD KAI ini dikantornya ada posko covid-19 juga, jadi ada kemanusiannya, Pemuda Pancasila, dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah rencananya akan kita bagikan sembako. 

"Dan kita berharap bagi masyarakat yang merasa ekonominya lebih dari yang itu, untuk itu kita bergotong royong membantu yang lemah, itulah sifat dari gotong royong", bebernya. 

Masih menurutnya, dimana kondisi covid-19 ini kita bersyukur ideologi Pancasila sudah tertanam dijiwa masyarakat dan mengenal telah terdapat jiwa daripada gotong royong itu sendiri.

Ditambahkannya, terkait dengan akan adanya New Normal di Sumsel, suka tidak suka, memang dari awal sebetulnya pencerahan itu, bahwa penyakit yang namanya virus covid-19 datang dari sang pencipta, jadi untuk tidak menimbulkan masalah baru, memang hidup harus disikapi daripada penyakit itu, katanya.(nt)

Berita Terkait

Comments (0)

Leave a Comment

*) Harus diisi