Pilkada Serentak Ujian Bagi Kebebasan Pers

Padang, Sumselnian.com - Ketua Dewan Pers Yosep Adi Prasetyo mengatakan Pilkada serentak Tahun 2018, menjadi ujian bagi dunia pers dimana tetap dituntut independen ditengah gencarnya pengaruh politik yang berimbas pada kepentingan ekonomi perusahaan media.

"Musim pilkada biasanya , menjadi waktu dimana banyaknya pihak yang ingin dipublikasikan sehingga berbagai cara dilakukan, termasuk memasang iklan karena itu, wartawan harus tetap berposisi netral," katanya  alam sambutan di Konvensi Nasional Media Massa di Hotel Grand Inna Padang, Kota Padang, Sumbar, Kamis (8/2) yang dilansir mereka.com.

Dia menjelaskan, wartawan idealnya dalam suasana dan kondisi apapun tetap menjunjung tinggi independesi sebagai salah satu implementasi dari kebebasan pers.

Dengan demikian, wartawaran tidak boleh terpengaruh baik atasan desakan ekonomi maupun politik yang disinyalir akan terus mengerus kebebesan pers, ujarnya.

Kebebasan pers, menjadi hal mutlak bagi wartawan Indonesia, dengan koridor yang ditetapkan dalam Undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 1999 yang mengandung nilai-nilai kebebasan pers yang universal.

"Jangan sampai wartawan membuat produk-produk yang memihak pihak tertentu, seperti musim pilkada memihak salah satu calon kepala daerah," tambah pria yang biasa dipanggil Stanley.

Yosep juga mengatakan, kalau sejak diterbitkan  Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999, kini siapapun bisa mendirikan perusahaan media yang berdampak pada masifnya berdiri media-media baru khususnya online.

Menjamurnya media, ternyata hingga kini belum diiringi dengan kesiapan sumber daya manusianya, dimana wartawan masih banyak yang belum paham bagaimana peran jurnalisme terutama untuk mencerdaskan bangsa dan berbuat banyak untuk kepentingan memajukan negeri, tegas dia.

Berita Terkait

Comments (1)

  • C
    chitra

    Pemilu yang dilaksanakan serentak di beberapa daerah di sumatera selatan, diharapkan dapat melahirkan pemimpin yang amanah dalam setiap kemajuan di semua aspek kehidupan terutama aspek pendidikan dengan mutu pendidik yang siap mendidik dengan kualitas baik. Aspek keindahan kota dengan tata kota yang bernuansa tenang dan indah tanpa aspek kepentingan seperti iklan-iklan komersil yang kurang meninggalkan pesan moral. Semoga pemimpin yang akan terpilih merupakan pemimpin yang lahir dengan niat baik untuk membangun perubahan positif.

    Reply

Leave a Comment

*) Harus diisi