IDI Turunkan 30 Dokter Spesialis, Periksa Kesehatan 39 Basplon

PALEMBANG, - Sedikitnya ada 30 dokter spesialis yang diturunkan oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Sumsel untuk memeriksa kesehatan bakal pasangan calon kepala daerah (Bapaslon) yang maju di pilkada serentak 2018 di Sumsel. 

Hal ini diungkapkan, Ketua Pelaksana Pemeriksaan Kesehatan Bapaslon Kepala Daerah yang juga Ketua IDI Sumsel, Rizal Sanif, disela-sela tes kesehatan di RSMH Kota Palembang, Kamis (11/1). “Hari ini (kemarin,red) bapaslon menjalani pemeriksaan psikologi dan tes narkoba oleh pihak BNN,” ujarnya. 

Kemudian sambung Rizal, hari selanjutnya akan dilakukan pemeriksaan kesehatan jasmani masing-masing bapaslon. "Sebanyak 30 tim dokter spesialis yang dikerahkan untuk melakukan pemeriksa kesehatan calon kepala daerah," kata Rizal Sanif dalam keterangan persnya bersama pihak RSMH Palembang dan KPU Sumsel. 

Rizal menyebutkan, dokter Spesialis yang disedikan diantaranya, dokter spesialis penyakit dalam, spesialis jantung, spesialis THT, mata, gigi, syaraf dan sebagainya. Nanti kata dia, hasil kesehatan yang dilakukan IDI, HIMPSI dan BNN nantinya akan dirapat plenokan. Dimana hasilnya akan diumumkan, apakah memenuhi syarat atau tidak memenuhi syarat. 

"Hasil pemeriksaan ini bersifat final dan mengikat. Tidak ada pembanding. Jika dia (bapaslon) keberatan bisa menemui langsung tim dokter," katanya. 

Lanjut dikatakannya, masing-masing bakal calon kepala daerah bisa saja tidak memenuhi syarat untuk maju, andai dari ketiga pemeriksaan yang dilakukan oleh HIMPSI, mengenai psikologi, IDI mengenai pemeriksaan kesehatan jasmani, dan BNN mengenai pemeriksaan narkoba dinyatakan tidak memenuhi syarat.

"Kemungkinan dari ketiga pemeriksaan ini ada salah satu hasil pemeriksaan kesehatan itu dinyatakan tidak memenuhi syarat," katanya. 

Sementara itu Ketua KPU Sumsel, Aspahani mengatakan, jika bakal calon kepala daerah yang tidak memenuhi syarat hasil pleno pihak IDI, maka ada waktu yang cukup singkat bagi bapaslon untuk mengganti calon kepala daerah. 

"Hasil pemeriksaan kesehatan ini bersifat final tidak ada pembanding. Jadi jika ada yang tidak memenuhi syarat akan ada waktu bagi pasangan calon untuk menggantinya," tegasnya. 

Dari 10 pilkada serentak di Sumsel, kata dia terdapat 39 bapaslon kepala daerah atau sebanyak 78 individu bakal calon kepala daerah yang sudah mendaftarkan ke KPUD masing-masing. "Hari ini ada 39 bakal pasangan calon hadir semua untuk menjalani tes psikologi dan tes dari BNN," tutupnya. (*)

      

Berita Terkait

Comments (0)

Leave a Comment

*) Harus diisi