TN Sembilang-Berbak Jadi Kawasan Biosfer ke-12
- Di Tulis Oleh Sumsel Nian
- 30 Januari 2018
- 2511 Pembaca
PALEMBANG, Sumselnian.com – Kawasan Taman Nasional (TN) Sembilang, Berbak dan Suaka Margasatwa (SM) Dangku direkomendasikan dan menjadi area biosfer dunia ke-12.
"Penelitian telah dilakukan bahkan sejak dua tahun ini, kami telah mengajukan untuk penetapan kawasan TN Sembilang, Berbaik dan Dangku sebagai area biosfe dunia," kata
Executive Direktur The Indonesian Man and the Biosphere (MAB) Programme National, Purwanto, ketika dihubungi dari Palembang, Selasa.
Dia menjelaskan, pengajuan kawasan Taman Nasional Sembilang-Berbak dan kawasan konservasi Dangku ke Unesco telah dilakukan sejak dua tahun terakhir.
Pengumuman dijadwalkan Februari dan ditetapkan pada sidang tahunan Unesco, ujarnya.
Menurut dia, Penfgusulan taman nasional di Sumsel inipun sejalan dengan mengajukan Sumsel sebagai tuan rumah konfrensi peneliti biosfer di dunia.
Melalui Komite Nasional Program MAB Unesco Indonesia sudah mengajukan Berbak-Sembilang dengan koor area konservasi lainnya sebagai kawasan biosfer dunia. Hasilnya baru bisa diketahui saat sidang (konfrensi) yang harapannya bisa diselenggarakan di Sumsel, katanya.
Dampak positif atas ditetapkan sebagai kawasan bioafer menurut dia dapat diantaranya mampu meningkatkan nilai dan upaya konservasi di kawasan tersebut.
Dimana, pnetapan sebagai kawasan biosfer, maka dunia akan turut menjaga dan melindunginya sebagaimana kawasan penting, katanya.
“Bisa banyak upaya konservasi melindungi kawasan tersebut. Tidak hanya konservasi, juga kegiatan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat guna menjaga kawasan tersebut,”katanya.
Saat ini, Indonesia memiliki 11 kawasan yang ditetapkan sebagai bisofer dunia, diantaranya, Taman Nasional Komodo, Taman Nasional Bromo, Taman Nasional Siberuet, hingga Taman Nasional Wakatobi.
Tahun 2018, selain Taman Nasional Berbak Sembilang, diajukan dua taman nasional lainnya, yakni Taman Nasional Rinjani dan
Taman Nasional Betung Kerihun di Kapus.
Secara kawasan biosfer dunia, “Tahun ini ada tiga kawasan yang diajukan dan akan ditetapkan pada konfrensi tahun nanti, 23-28 Juni nanti, sekaligus kunjungan ke kawasan tersebut,”katanya. )MLD)
Comments (0)